Selasa, 12 Juli 2022

Reflektif kritis dari KHD

 Reflektif kritis

1.       Apa yang anda ketahui tentang pemikiran Ki Hajar Dewantara mengenai Pendidikan dan pengajaran?

Menurut Ki Hajar Dewantara (KHD), pengajaran  adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan   memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. KHD memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Menurut KHD pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan  hidup manusia,baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya.

2.       Apa relevandi pemikiran KHD dengan konteks Pendidikan Indonesia saat ini dan konteks Pendidikan di sekolah anda secara khusus?

Peran Pendidik diibaratkan seorang Petani atau tukang kebun yang tugasnya adalah merawat sesuai kebutuhan dari tanaman-tanamannya itu agar tumbuh dan berbuah dengan baik, tentu saja beda jenis tanaman beda perlakuanya. Artinya bahwa kita seorang pendidik harus bisa melayani segala bentuk  kebutuhan belajar siswa yang berbeda-beda (berorientasi pada anak). Kita harus bisa memberikan kebebasan kepada anak untuk mengembangkan ide, berfikir kreatif, mengembangkan bakat/minat siswa (merdeka belajar), tapi kebebasan itu bukan berarti kebebasan mutlak, perlu  tuntunan dan arahan dari guru supaya anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya.

KHD menjelaskan bahwa dasar pendidikan anak berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan di mana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan isi dan irama. Kodrat zaman bisa diartikan bahwa kita sebagai guru harus membekali diri dengan keterampilan /kecakapan  abad  21 sehingga kita juga dapat menularkan keterampilan yang kita miliki kepada siswa sesuai zamannya agar mereka bisa hidup, berkarya dan menyesuaikan diri. Namun pengetahuan budi pekerti juga harus menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan dan pengajaran yang kita lakukan sebagai guru. Guru harus senantiasa memberikan teladan yang baik bagi siswa-siswanya dalam mengembangkan budi pekerti. Kita juga bisa melakukan kegiatan-kegiatan pembiasaan di sekolah untuk menanamkan nilai-nilai budi pekerti/akhlak mulia kepada anak. Pembiasaan yang biasa dilakukan anak anak adalah memberikan salam kepada guru atau tamu yang datang kesekolah,berbicara yang baik dan sopan kepada guru dan teman. Budaya gotongroyong  membersihkan lingkungan sekolah sebelum pembelajaran dimulai. Hal terpenting yang harus dilakukan seorang guru adalah menghormati dan memperlakukan anak dengan sebaik-baiknya sesuai kodratnya, melayani mereka dengan setulus hati, memberikan teladan (ing ngarso sung tulodho), membangun semangat (ing madyo mangun karsodan memberikan dorongan (tut wuri handayanibagi tumbuh kembangnya anak. Menuntun mereka menjadi pribadi yang terampil, berakhlak mulia dan bijaksana sehingga mereka akan mencapai kebahagiaan dan keselamatan.

 

 

 

3.       Apakah anda merasa sudah melaksanakan pemikiran KHD dan memiliki kemerdekaan dalam menjalankan aktivitas sebagai guru?

Sejujurnya saya belum sepenuhnya mampu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan pemikiran KHD. Setelah mempelajari pemikiran-pemikiran Ki Hajar Dewantara, pemikiran yang berubah dari saya adalah saya belajar lebih sabar dalam  memberikan tuntunan kepada anak didik, karena mereka masing-masing unik dan berbeda. Berusaha untuk tidak  memberikan hukuman yang sifatnya tidak mendidik, memberikan teladan agar mereka bisa melihat dan menirunya, lebih sabar dalam membimbing, mengenali lebih dalam karakter dan latar belakang siswa (keluarga/lingkungan) dengan menjalin komunikasi dengan orang tuanya, hal ini dilakukan dengan kunjungan rumah atau home visit bagi siswa yang memiliki masalahMemberikan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa melalui pemilihan media pembelajaran yang bervariasi baik berupa gambar, video maupun audio. Memberikan kesempatan pada anak untuk menunjukan kreatifitasnya dalam pembelajaran dikelas.

 

Harapan dan ekspektasi

1.       Apa saja harapan yang ingin anda lihat pada diri anda sebagai seorang pendidik setelah mempelajari modul ini

Sebagai seorang pendidik selama ini saya selalu berusaha untuk melaksanakan tugas dengan baik, namun saya merasa bahwa saya perlu meningkatkan kompetensi saya agar sesuai dengan perkembangan saat ini. Meningkatkan kwalitas diri untuk dapat menuntun anak sesuai kodrat alam dan kodrat zaman serta  berusaha untuk tetap menjaga semangat. Setelah mempelajari modul ini saya berharap mampu memahami dan dapat mengimplementasikan proses pembelajaran yang sesuai dengan pemikiran Ki hajar Dewantara dan berperan aktif dalam kemajuan Pendidikan minimal di sekolah tempat saya bertugas.

2.       Apa saja Harapan yang ingin anda lihat pada murid – murid anda setelah mempelajari modul ini?

Untuk murid murid, saya berharap murid saya mampu bekerjasama, berkolaborasi,mendukung dalam  menciptakan suasana belajar  yang kondusif dan menyenangkan baik di dalam ruang kelas maupun di luar kelas sehingga nantinya dapat terwujud apa yang kita sebut merdeka belajar dan merdeka mengajar. Saya berharap murid murid mampu mempertahankan budaya kearifan lokal dan budi pekerti yang baik yang telah mereka tunjukan. Saya juga berharap murid berani menunjukan kreatifitasnya dalam pembelajaran berani mencoba hal – hal yang positif, tidak malu menyampaikan ide atau pun gagasan untuk kemajuan dirinya sendiri maupun sekolah.

3.       Apa saja kegiatan, materi ,manfaat yang anda harapkan ada dalam modul ini?

Harapan saya , semua kegiatan dalam modul ini  bisa saya ikuti  dengan baik dan materinya saya berharap bisa memahami dan menterjemahkannya dengan baik pula,sehingga saya mendapatkan manfaatnya yaitu mampu menerapkannya dalam pembelajaran saya dan yang terpenting adalah nantinya saya bisa berbagi dengan rekan rekan sejawat saya di sekolah sehingga  akan semakin banyak praktik praktik baik yang dapat dilaksanakan di sekolah untuk terwujudnya merdeka belajar.

0 komentar:

Posting Komentar