Pengantar
KOMPETENSI
Pada pembelajaran ini ada beberapa kompetensi guru yang akan dicapai, yaitu guru PPPK mampu :
- Memahami pengaruh perubahan struktur bumi terhadap bencana kebumian dan mitigasinya;
- Menganalisis fenomena yang berkaitan dengan tata surya, struktur bumi, perubahan iklim, dan mitigasi bencana.
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
Setelah mempelajari materi pokok 1 mengenai Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa (IPBA), diharapkan Anda mampu:
- Mengelompokan anggota benda langit dalam sistem tata surya berdasarkan karakteristik yang dimilikinya;
- Mengorelasikan kondisi dan fenomena interaksi Bumi dan Bulan serta dampaknya terhadap kehidupan;
- Mengilustrasikan proses terjadinya gerhana Matahari dan gerhana Bulan secara komprehensif;
- Mengidentifikasi proses dan penyebab terjadinya pemanasan global;
- Membuat garis besar yang paling tepat untuk mengatasi pemanasan global.
MATERI POKOK
Adapun materi pokok yang akan dipelajari di dalam pembelajaran sebagai berikut :
- Tata Surya
- Bumi Sebagai Planet
- Gerhana
- Pemanasan Global
Bahan Pembelajaran IPA dan Konsep IPBA
Mengapa Anda harus mempelajari materi ini?
Pembelajaran IPA dan Konsep IPBA merupakan salah satu materi yang harus Anda kuasai sebagai guru Ilmu Pengetahuan Alam agar mampu memahami pengaruh perubahan struktur bumi terhadap bencana kebumian dan mitigasinya serta mampu menganalisis fenomena yang berkaitan dengan tata surya, struktur bumi, perubahan iklim, dan mitigasi bencana.
Untuk mencapai kompetensi tersebut, Anda akan mempelajari materi Tata surya, bumi sebagai planet, gerhana dan pemanasan global dari bahan belajar mandiri yang telah disediakan, dan dapat Anda akses baik secara online maupun offline.
Selain itu, bahan paparan atau media lain disertakan untuk membantu Anda dalam mempelajari materi. Pada akhir sesi pembelajaran, Anda diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disajikan sebagai reviu pembelajaran yang sudah Anda lakukan.
Jika dirasa pemahaman Anda belum maksimal, jangan khawatir!
Anda dapat mengulang pembelajaran maupun reviu sesuai dengan kebutuhan.
Bahan Pembelajaran IPA dan Konsep IPBA
IPA dan Konsep IPBA
Pernahkah Anda amati langit pada malam hari? Benda-benda apa saja yang Anda lihat di langit? Pasti Anda akan melihat ribuan benda langit. Di antara benda-benda langit tersebut ada yang disebut bintang dan ada juga yang disebut planet. Ketika pagi menjelang, masihkah Anda dapat melihat benda-benda langit tersebut? Tentu saja tidak, karena di siang hari Anda hanya dapat melihat Matahari di langit. Ketika malam datang, barulah Anda dapat melihat kembali benda-benda langit tersebut. Mengapa demikian?
Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri atas Matahari sebagai pusat tata surya, planet-planet, komet, meteoroid, dan asteroid yang mengelilingi Matahari. Salah satunya bumi sebagai planet yang melakukan rotasi dan revolusi bumi sehingga adanya perubahan iklim, suhu, cuaca yang terjadi di Bumi serta adanya fenomena Gerhana.
Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.
Untuk lebih memahami materi mengenai pembelajaran IPA dan konsep IPBA, Anda dapat membaca materi pembelajaran dengan mengklik tautan yang telah disediakan. Anda dapat membaca materi secara online atau mengunduhnya untuk dipelajari secara offline.
Bahan Pembelajaran IPA dan Konsep IPBA
1. Di daerah sub tropis yang memiliki 4
musim setiap tahunnya, posisi matahari terkadang berada lebih mendekati horizon
langit. Jika anda sedang berada di Australia (posisi Australia berada di
belahan Bumi Selatan) dan anda melihat posisi Matahari sepanjang hari berada di
dekat Horison langit sebelah Utara, kondisi seperti apakah yang sedang anda
alami saat itu...
a. Musim Dingin di Bulan Desember,
karena posisi Matahari saat itu tepat berada di titik Balik Utara
b. Musim Panas di sekitar bulan Juni,
karena posisi Matahari saat itu tepat berada di titik balik Utara
c. Musim semi di sekitar bulan
September, karena posisi Matahari saat itu tepat berada di titik balik Utara
d. Musim Panas di sekitar bulan
Desember, karena posisi Matahari saat itu tepat berada di titik balik Utara
e. Musim Dingin di sekitar bulan Juni,
karena posisi Matahari saat itu tepat berada di titik balik Utara
Kunci jawaban
: b
2.
Di sekitar
wilayah gunung berapi terdapat beberapa gejala vulkanisme yang menjadikannya
juga sebagai ciri penegas terdapat aktivitas vulkanisme di daerah tersebut,
terdapat beberapa gejala yang kita kenal sebagai gejala Solfatar, Fumarol,
Mofet, dan Geyser. Berdasarkan karakteristik gejala yang ditimbulkannya, gejala
manakah yang memiliki potensi bahaya lebih besar terhadap kelangsungan hidup
manusia...
a. Mofet, karena menghasilkan gas CO2
yang dapat mengakibatkan kematian jika memapar manusia secara berlebihan.
b. Solfatar, karena menghasilkan gas
CO2 yang dapat mengakibatkan kematian jika memapar manusia secara berlebihan.
c. Fumarol, karena menghasilkan gas
Belerang yang dapat mengakibatkan kematian jika memapar manusia secara
berlebihan.
d. Fermafrost merupakan bagian tanah
yang membeku, sehingga jika lapisan ini terbuka dan mencair dapat meningkatkan
kadar CO2 di atmosfer
e. Geyser, karena menghasilkan gas
Belerang yang dapat mengakibatkan kematian jika memapar manusia secara
berlebihan
Kunci jawaban : a
0 komentar:
Posting Komentar